PONDOK PESANTREN QOSHRUL ARIFAN
Alamat
: Dsn. Maliyan Kel. Sidorejo Kec. Temanggung, Kab. Temanggung - Jawa Tengah. Kode Pos 56221. Telp (0293)
5527040
MUQADDIMAH
Pondok ini mulai dibangun pada tahun
1993 atas prakarsa K. M. Abdul Malik,
seorang putra Kyai kelahiran Blora, Jawa
Tenag, dan selesai akhir tahun 1993. Kemudian diresmikan pada tahun 1993 oleh
K. H.S.M Irfa’i Nachrawi, seorang tokoh Thareqat An-Naqsyabandie asal
Plosokuning, Ngaglik, Sleman. PonPes ini diberi nama Qoshrul Arifan, dengan
maksud tawaddu’ terhadap Syech Baha’uddin AN-Naqsyabandie. Dimana nama tersebut
merupakan tempat beliau dilahirkan.
Selanjutnya, PPQA (sebutan lain
untuk pondok pesantren Qoshrul Arifan) diasuh oleh K. M. Abdul Malik, putera pertama
dari K. Masyhuri asal Blora.
Dari segi materi pendidikan, PPQA
memiliki karakter yang mirip dengan sistem yang dipakai di Ponpes lain. Sebagai
salah satu contoh, PPQA sangat menganjurkan para santrinya untuk mujahadah dan riyadloh
sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menerima ilmu yang bermanfaat.
Selain itu, tiap setelah Ashar,
Isya, dan Subuh santri diharuskan mengikuti kegiatan belajar di madrasah/kelas.
Pelajaran yang dikaji mulai dari Al-Quran, tafsir, hadits, mustholah hadits,
nahwu, shorof, balaghoh, fiqih, ushul fiqih, tarikh, dan juga ilmu
tauhid. Mayoritas materi tersebut dikaji dengan menggunakan metode sorogan,
bandongan, dan diskusi kitab-kitab kuning dengan teks bahasa Arab.
Kitab-kitab yang dikaji cukup banyak, antara lain Aqidatul Awwam, Khulashoh
Nurul Yaqin, Jurumiyah, Imrithi, Alfiyah, Arbain Nawawi, Bulughul Marom,
Tanqihul Qoul, Safinatun Najah, Fathul Qorib, Fathul Muin, Fathul Wahhab,
Kifayatul Awwam, Ta’limul Muta’allim, Bidayatul Bidayah, Lubabul Hadist, Ihya
Ulumiddin, Mabadi’, Majmu’ Kaifiyah, Majmu’ Tsalatsaatu Rosa’il, Durratun Naisikhin,
Riyadhusshalikhin dan lainnya
Selain
belajar di Pesantren, sebagian besar santri juga mengikuti pendidikan formal di
luar pesantren, dari mulai tingkat SLTP hingga perguruan tinggi. PPQA sendiri
memiliki lembaga pendidikan formal, yaitu MTs Al Maliki, dibawah Yayasan Al
Maliki. Hal inilah yang menjadikan satu cirri dan satu-satunya Pondok Pesantren
di Kecamatan Temanggung yang berada satu atap antara Pesantren dan Madrasah.
Dan semua siswa-siswi MTs juga santri mukim di PPQA. Yang menarik lagi, bahwa
siswa siswi Madrasah mayoritas berasal dari luar wilayah Temanggung dan dari
golongan masyarakat yang tergolongan ekonomi menengah ke bawah, sehingga untuk
Madrasah tidak dipungut biaya.
Selain
itu, PPQA memiliki unit Pendidikan Nonformal, antara lain : Program Wajar
Dikdas Salafiyah Wustho (Pendidikan setara SMP/ MTs), Pendidikan Kesetaraan
Paket C (setara SMA sederajat), Madrasah Diniyah, Majelis Ta’lim Amirul Hasan.
Ada juga unit usaha, antara lain : Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren),
Kelompok Wanita Usaha (KWU), Luwes Coleection, Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan.
Selain
asrama, PPQA memiliki sejumlah gedung lain yaitu satu masjid, kantor, aula,
dapur, 3 buah kelas, serta sejumlah kamar mandi.
Asrama Putri PPQA |
Asrama Putri PPQA |
Gedung MTs Al Maliki |
Setiap malam Selasa, di PPQA juga diadakan pengajian rutin dan sebagian diikuti masyarakat sekitar, setiap malam Minggu diadakan pengajian anak-anak dan remaja. Selain itu, juga diadakan Madin setelah waktu Asyar, TPA bagi anak-anak di sekitar wilayah pondok setiap malam setelah maghrib.
Jauh
ke depan diharapkan PPQA mampu berkembang lebih baik dalam segi fisik ataupun
perannya bagi agama, masyarakat dan negara.
Visi
Visi
Tampil
Unggul dan Berkualitas dalam Ilmu Agama dan Amal Shaleh Bagi Peradaban
Misi
1. Mengkaji dan Mengembangkan ilmu
agama yang berbasis pada kitab-kitab mu’tabarah
2. Melaksanakan kegiatan sosial secara
aktif baik yang bersifat internal maupun eksternal pondok
3. Meningkatkan peran serta pondok
dalam menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat
4. Meningkatkan kepekaan pondok dalam
berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks sosial gotong royong
5. mengembangkan kreatifitas dan
produktifitas pondok pesantren
Tujuan
1. Menyiapkan santri yang mempunyai
kemampuan keilmuan agama mendalam serta mampu mengembangkannya
2. Menyiapkan santri sebagai kader
bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,
berakhlak mulia, terampil, dan beramal shaleh
3. Menyiapkan santri yang menghargai
nilai-nilai ilmu agama dan kemanusiaan.
Selain
sistem pendidikan berbasis salaf yang diterapkan oleh pondok pesantren Qoshrul
Arifan sebagai metode pembelajaran, pondok pesantren Qoshrul Arifan juga
berusaha mengembangkan pendidikan berbasis pengembangan kreativitas,
intelektualitas, spiritualitas, dan bakat minat santri. Pendidikan ini
bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas khazanah santri dalam menggali
ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, pondok pesantren Qoshrul Arifan telah
berhasil membudidayakan kemampuan tersebut untuk kepentingan banyak pihak.
Tentunya,
pendidikan ini tidak serta merta menjadi tujuan utama dalam proses belajar
mengajar di pondok pesantren Qoshrul Arifan. Meskipun pendidikan ini termasuk
bagian dari usaha pondok pesantren Qoshrul Arifan dalam mengembangkan visi
misinya, namun pendidikan salaf (pengajian kitab kuning) tetap menjadi
prioritas utama bagi santri pondok pesantren Qoshrul Arifan.
Sampai
saat ini, pondok pesantren Qoshrul Arifan terus berusaha semaksimal mungkin
untuk mengembangkan khazanah keilmuan, baik keilmuan agama maupun keilmuan
umum.
Adapun
ekstrakurikurikuler sebagai wadah apresiasi santri dan pengembangan potensi
santri di Pondok Pesantren Qoshrul Arifanantara lain :
1. Grup
Hadrah QA Grup
2. Buletin Bulanan
IQRA’
3. Qiroah
4. LaQA FC (Laskar Qoshrul Arifan
Football Club)
5. Khitobah
Grup Hadroh QA Grup saat tampil
dalam Pengajian Akbar Peringatan Maulud Nabi dan Akhirrusanah PPQA dan MT
Amirul Hasan
Pendidikan
non formal yang dikembangkan oleh pondok pesantren Qoshrul Arifan ini, diharapkan
mampu membentuk kekreativitasan santri dalam menelaah, mengkaji, meneliti,
sekaligus melihat secara nyata apa yang sekarang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat.
Untuk
menyukseskan tujuan tersebut, tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh Pondok
Pesantren Qoshrul Arifan sendiri. Namun, dengan semangat dan tekad Li i’lai
kalimatillah, pondok pesantren Qoshrul Arifan akan terus berusaha dengan
sebaik mungkin, demi tercapainya kondisi masyarakat yang islami, cerdas, dan
berakhlak mulia.