Minggu, 11 November 2012

Pembangunan PonPes Qoshrul Arifan


PONDOK PESANTREN QOSHRUL ARIFAN
Alamat : Dsn. Maliyan Kel. Sidorejo Kec. Temanggung, Kab. Temanggung -  Jawa Tengah. Kode Pos 56221. Telp (0293) 5527040

MUQADDIMAH
Pondok Pesantren Qoshrul Arifanadalah salah satu pondok pesantren yang terdapat di kota Temanggung, tepatnya kurang lebih 5 km arah utara Kota Temanggung. Pondok ini menempati lokasi seluas 800 m2 RT/ RW : 003/ 001  Dusun Maliyan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pondok ini mulai dibangun pada tahun 1993 atas prakarsa K.  M. Abdul Malik, seorang putra Kyai  kelahiran Blora, Jawa Tenag, dan selesai akhir tahun 1993. Kemudian diresmikan pada tahun 1993 oleh K. H.S.M Irfa’i Nachrawi, seorang tokoh Thareqat An-Naqsyabandie asal Plosokuning, Ngaglik, Sleman. PonPes ini diberi nama Qoshrul Arifan, dengan maksud tawaddu’ terhadap Syech Baha’uddin AN-Naqsyabandie. Dimana nama tersebut merupakan tempat beliau dilahirkan.
Selanjutnya, PPQA (sebutan lain untuk pondok pesantren Qoshrul Arifan) diasuh oleh K. M. Abdul Malik, putera pertama dari K. Masyhuri asal Blora.
Dari segi materi pendidikan, PPQA memiliki karakter yang mirip dengan sistem yang dipakai di Ponpes lain. Sebagai salah satu contoh, PPQA sangat menganjurkan para santrinya untuk mujahadah dan riyadloh sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menerima ilmu yang bermanfaat.
Selain itu, tiap setelah Ashar, Isya, dan Subuh santri diharuskan mengikuti kegiatan belajar di madrasah/kelas. Pelajaran yang dikaji mulai dari Al-Quran, tafsir, hadits, mustholah hadits, nahwu, shorof, balaghoh, fiqih, ushul fiqih, tarikh, dan juga ilmu tauhid. Mayoritas materi tersebut dikaji dengan menggunakan metode sorogan, bandongan, dan diskusi kitab-kitab kuning dengan teks bahasa Arab. Kitab-kitab yang dikaji cukup banyak, antara lain Aqidatul Awwam, Khulashoh Nurul Yaqin, Jurumiyah, Imrithi, Alfiyah, Arbain Nawawi, Bulughul Marom, Tanqihul Qoul, Safinatun Najah, Fathul Qorib, Fathul Muin, Fathul Wahhab, Kifayatul Awwam, Ta’limul Muta’allim, Bidayatul Bidayah, Lubabul Hadist, Ihya Ulumiddin, Mabadi’, Majmu’ Kaifiyah, Majmu’ Tsalatsaatu Rosa’il, Durratun Naisikhin, Riyadhusshalikhin dan lainnya
Selain belajar di Pesantren, sebagian besar santri juga mengikuti pendidikan formal di luar pesantren, dari mulai tingkat SLTP hingga perguruan tinggi. PPQA sendiri memiliki lembaga pendidikan formal, yaitu MTs Al Maliki, dibawah Yayasan Al Maliki. Hal inilah yang menjadikan satu cirri dan satu-satunya Pondok Pesantren di Kecamatan Temanggung yang berada satu atap antara Pesantren dan Madrasah. Dan semua siswa-siswi MTs juga santri mukim di PPQA. Yang menarik lagi, bahwa siswa siswi Madrasah mayoritas berasal dari luar wilayah Temanggung dan dari golongan masyarakat yang tergolongan ekonomi menengah ke bawah, sehingga untuk Madrasah tidak dipungut biaya.
Selain itu, PPQA memiliki unit Pendidikan Nonformal, antara lain : Program Wajar Dikdas Salafiyah Wustho (Pendidikan setara SMP/ MTs), Pendidikan Kesetaraan Paket C (setara SMA sederajat), Madrasah Diniyah, Majelis Ta’lim Amirul Hasan. Ada juga unit usaha, antara lain : Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren), Kelompok Wanita Usaha (KWU), Luwes Coleection, Pertanian, Perkebunan dan Peternakan.
Selain asrama, PPQA memiliki sejumlah gedung lain yaitu satu masjid, kantor, aula, dapur, 3 buah kelas, serta sejumlah kamar mandi.

Asrama Putri PPQA


Asrama Putri PPQA












Gedung MTs Al Maliki
 












 





Setiap malam Selasa, di PPQA juga diadakan pengajian rutin dan sebagian diikuti masyarakat sekitar, setiap malam Minggu diadakan pengajian anak-anak dan remaja. Selain itu, juga diadakan Madin setelah waktu Asyar, TPA bagi anak-anak di sekitar wilayah pondok setiap malam setelah maghrib.
Jauh ke depan diharapkan PPQA mampu berkembang lebih baik dalam segi fisik ataupun perannya bagi agama, masyarakat dan negara.  
Visi
Tampil Unggul dan Berkualitas dalam Ilmu Agama dan Amal Shaleh Bagi Peradaban
Misi
1.      Mengkaji dan Mengembangkan ilmu agama yang berbasis pada kitab-kitab mu’tabarah
2.      Melaksanakan kegiatan sosial secara aktif baik yang bersifat internal maupun eksternal pondok
3.      Meningkatkan peran serta pondok dalam menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat
4.  Meningkatkan kepekaan pondok dalam berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks sosial gotong royong
5.      mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pondok pesantren
Tujuan
1. Menyiapkan santri yang mempunyai kemampuan keilmuan agama mendalam serta mampu mengembangkannya
2.      Menyiapkan santri sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berakhlak mulia, terampil, dan beramal shaleh
3.      Menyiapkan santri yang menghargai nilai-nilai ilmu agama dan kemanusiaan.
Selain sistem pendidikan berbasis salaf yang diterapkan oleh pondok pesantren Qoshrul Arifan sebagai metode pembelajaran, pondok pesantren Qoshrul Arifan juga berusaha mengembangkan pendidikan berbasis pengembangan kreativitas, intelektualitas, spiritualitas, dan bakat minat santri. Pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas khazanah santri dalam menggali ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, pondok pesantren Qoshrul Arifan telah berhasil membudidayakan kemampuan tersebut untuk kepentingan banyak pihak.
Tentunya, pendidikan ini tidak serta merta menjadi tujuan utama dalam proses belajar mengajar di pondok pesantren Qoshrul Arifan. Meskipun pendidikan ini termasuk bagian dari usaha pondok pesantren Qoshrul Arifan dalam mengembangkan visi misinya, namun pendidikan salaf (pengajian kitab kuning) tetap menjadi prioritas utama bagi santri pondok pesantren Qoshrul Arifan.
Sampai saat ini, pondok pesantren Qoshrul Arifan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan khazanah keilmuan, baik keilmuan agama maupun keilmuan umum.
Adapun ekstrakurikurikuler sebagai wadah apresiasi santri dan pengembangan potensi santri di Pondok Pesantren Qoshrul Arifanantara lain :
1.      Grup Hadrah QA Grup
2.      Buletin Bulanan IQRA’
3.      Qiroah
4.      LaQA FC (Laskar Qoshrul Arifan Football Club)
5.      Khitobah

Grup Hadroh QA Grup saat tampil dalam Pengajian Akbar Peringatan Maulud Nabi dan Akhirrusanah PPQA dan MT Amirul Hasan

Pendidikan non formal yang dikembangkan oleh pondok pesantren Qoshrul Arifan ini, diharapkan mampu membentuk kekreativitasan santri dalam menelaah, mengkaji, meneliti, sekaligus melihat secara nyata apa yang sekarang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk menyukseskan tujuan tersebut, tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Qoshrul Arifan sendiri. Namun, dengan semangat dan tekad Li i’lai kalimatillah, pondok pesantren Qoshrul Arifan akan terus berusaha dengan sebaik mungkin, demi tercapainya kondisi masyarakat yang islami, cerdas, dan berakhlak mulia.